Astabrata merupakan 8 sifat inti seorang pemimpin. Sikap yang harus dimiliki oleh penguasa jika ingin rakyat yang dipimpinnya menjadi tentram dan sejahtera. Astabrata yang dalam terjemahan bebas; delapan ajaran utama tentang kepemimpinan. Secara simbol, Astabrata merupakan sifat-sifat mulia yang di ambil dari alam semesta dan patut untuk dijadikan pedoman bagi seluruh pemimpin negeri ini.
Astabrata merupakan kebijaksanaan turun-temurun yang diselipkan dalam artefak-artefak kepemimpinan. Banyak makna yang mengacu pada jalan pencerahan yang akan menuntun siapapun, khususnya para pemimpin jika berhasil memahami esensi falsafah Astabrata ini. Kebijaksanaan dan keselamatan merupakan inti pemahaman yang akan didapatkan seorang pemimpin jika mempelajari dan mempraktekkannya.
Delapan astabrata:
1. Spiritualitas
Seseorang harus memiliki jiwa spiritualitas untuk memiliki jiwa yang penuh dengan spirit dan keimanan
Seseorang harus memiliki jiwa spiritualitas untuk memiliki jiwa yang penuh dengan spirit dan keimanan
2. Integritas
Seseorang harus memiliki kejujuran dalam dirinya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dijalankan. Kejujuran sangat penting dalam diri kita karena akan terlihatnya orang itu akan kualitasnya.
Seseorang harus memiliki kejujuran dalam dirinya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dijalankan. Kejujuran sangat penting dalam diri kita karena akan terlihatnya orang itu akan kualitasnya.
3. Intelektualitas
Pemimpin yang memiliki intelektualitas tinggi akan dicontoh dengan bahawannya. Tak hanya pemimpin yang harus memiliki intelektualitas tinggi tapi kita semua harus memilikinya agar kita memiliki wibawa dalam berbicara.
Pemimpin yang memiliki intelektualitas tinggi akan dicontoh dengan bahawannya. Tak hanya pemimpin yang harus memiliki intelektualitas tinggi tapi kita semua harus memilikinya agar kita memiliki wibawa dalam berbicara.
4. Profesional Kerja
Seseorang yang berfesional kerja, artinya seseorang yang dalam bekerjanya selalu tekun, ulet, semangat dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Seseorang yang berfesional kerja, artinya seseorang yang dalam bekerjanya selalu tekun, ulet, semangat dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
5. Solidaritas
Solidaritas sangat lha diperlukan, dalam hal kerjasama, tolong-menolong, dan kekompakan. Solidaritas bagi setiap orang harus diutamakan jangan lha kita mementingkan ego dalam diri kita.
Solidaritas sangat lha diperlukan, dalam hal kerjasama, tolong-menolong, dan kekompakan. Solidaritas bagi setiap orang harus diutamakan jangan lha kita mementingkan ego dalam diri kita.
6. Enterpreneurship
sifat yang perlu ditingkatkan dalam kePemimpinan. Enterpreneurship dalam hidup perlu ditinggkatkan untuk mengasah bakat dalam diri kita yang terpendam.
sifat yang perlu ditingkatkan dalam kePemimpinan. Enterpreneurship dalam hidup perlu ditinggkatkan untuk mengasah bakat dalam diri kita yang terpendam.
7. Ketekunan
Dalam bekerja ketekunan sangat diperlukan. jangan sampai menunda-nunda pekerjaan selagi ada waktu untuk mengerjakannya.
Dalam bekerja ketekunan sangat diperlukan. jangan sampai menunda-nunda pekerjaan selagi ada waktu untuk mengerjakannya.
8. Dedikasi
Mempuyai prinsip dalam pekerjaannya dan bertanggung jawab dalam hal yang dilakukannya.
Mempuyai prinsip dalam pekerjaannya dan bertanggung jawab dalam hal yang dilakukannya.
- Struktur Manajemen Politeknik Telkom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar