Jumat, 26 November 2010

Hanya bisa memendam

Aku hanya  bisa memendam perasaan ini.
Aku hanya  bisa memendam rasa sakit ini.
Ini yang kurasakan.
Aku tak bisa menggungkapkan perasaan ku yang sebenarnya, mungkin bagi dia  itu tak penting dan tak bermanfaat. Bagi dia aku hanya sekedar  masa lalu dan wajib dilupakan. Kenapa aku takut sekali  waktu kehilangan dia ?? apa ini kah CINTA atau  CIMON  atau Sekedar hawa nafsu yang ada pada diri ku? . Aku tak tau mana yang benar.
Aku bahagia ya ALLAH karna engkau telah memperkenalkan ku sosok seperti dia. Terima kasih ALLAH engkau telah memperkenalkanku sosok seperti dy. Aku sadar tak ada yang sempurna d’dunia ini kecuali engkau ALLAH.
Tuhan maha adil, bila mana dia jodoh ku kelak kita akan bertemu. Dan bila mana dia bikan jodoh ku pasti ALLAH akan mengantinya dengan yang lebih baik. Aku selalu yakin dengan kata-kata itu yang salau aku dengan dari mulut ke mulut. Bersabar lah untuk penantian indah itu.

Sabtu, 06 November 2010

Random Access Memory

    Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam  memori. RAM digunakan untuk menyimpan arahan atau instruksi dan data yang diperlukan untuk menyiapkan suatu proses task secara sementara temporarily dengan itu CPU dapat mengakses data secara lebih cepat.
Dari permulaan era PC hingga sekarang, perkembangan RAM mengalami dalam berbagai evolusi jenis, seperti:
- SRAM (Static RAM)
- DRAM (Dynamic RAM)
- SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
- DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
- RD RAM (Rambus) 
- DDR2 SDRAM (Double Data Rate Two SDRAM) 
- Rambus XDR DRAM (eXtreme Data Rate DRAM)

    RAM dipakai dalam berbagai module dan sel. RAM generasi terkini dipakai dalam bentuk modul, seperti SIMM (Single Inline Memory Module), DIMM (Double Inline Memory Module) dan RIMM (Sama seperti DIMM, tetapi untuk membedakan pakai Rambus dan pakai memori DIMM biasa).
    Pengunaan jenis RAM pada sesuatu sistem komputer dipengaruhi oleh dukungan chipset yang terdapat pada motherboard sistem komputer. Contohnya, sesuatu motherboard yang mempunyai chipset Intel i925X hanya boleh menggunakan RAM jenis DDR2 SDRAM, dan RAM DDR SDRAM tidak dapat dipasang kerana ia tidak didukung oleh chipset tersebut (slot sdram tidak didukung oleh mobo tersebut).
Setiap jenis RAM hanya boleh dipakai pada slotnya sendiri saja pada motherboard. Misalnya slot RAM jenis Rambus mempunyai bentuk yang berbeda dibanding dengan slot RAM jenis DDR SDRAM. Ini berlaku karana Rambus dipakai pada bentuk ‘kaki’ tersendiri yang tidak sama dengan DDR SDRAM.
 
Perbedaan DDR dan DDR2

  •  Memori DDR biasanya biasa ditemui pada kecepatan 266/333/400 Mhz sedangkan DDR2 pada kecepatan 400/533/667/800 Mhz.
  • DDR2 mengkonsumsi daya lebiah rendah (1,8 volt) daripada DDR (2,5 volt).
  • Modul DDR memiliki jumlah kaki 184 pin sedangkan DDR2 berjumlah 240 pin.
  • CAS Latency (CL –waktu tunggu dalam mengirimkan data) pada DDR biasanya berkisar pada angka 2,2,5 atau 3. pada DDR2 biasanya berupa angka 3,4 atau 5 clock. Namun pada DDR2 bisa terdapat pula Additional latency (AL) mulai 0,1,2,3,4 atau 5 clock. Jadi pada DDR 2 dengan CL4 dan CL1 akan memilki angka latency sebesar 5.
  •  Controller internal pada DDR mengerjakan 2-bit data dari storage sedangkan DDR2 daat mengerjakan 4-bit sekaligus.  
  • Memori DDR2 telah didukung oleh motherboard High-end. Kita mengcompile di bawah suatu daftar yang pendek dengan perbedaan-perbedaan utama antara memori-memori DDR2 dan DDR.

DDR memori-memori secara resmi ditemukan dalam 266 MHz, 333 MHz dan 400 versi MHz, sedangkan memori-memori DDR2 ditemukan dalam Versi 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz dan 800 MHz. Kedua jenis memori ini memindahkan dua data per siklus jam. Oleh karenannya clock yang terdaftarkan bersifat clock nominal, bukanlah riil. Untuk mendapat clock yang riil bagilah clock yang nominal dengan dua. Sebagai contoh, *DDR2-667 memori sebenarnya bekerja pada 333 MHz.
*DDR2 memori mengkonsumsi power yang lebih rendah yang dibandingkan dengan memori DDR.
 *DDR memori disupply dengan power 25 V sedangkan memori DDR2 disupply dengan power 18 V.

Pada memori DDR, penghentian yang memberi hambatan penting bagi membuat pekerjaan memori ditempatkan di motherboard, selagi di memori DDR2, sirkit ini ditempatkan di dalam chip memori. Ini adalah salah satu pertimbangan kenapa tidak mungkin untuk memasang DDR2 memori pada socket DDR dan sebaliknya.
DDR modul-modul mempunyai 184 kontak, sedangkan modul DDR2 mempunyai 240 kontak.
Pada memori DDR, “CAS Latency” (CL) parameter – adalah waktu keterlambatan memori yang mengirimkan suatu data yang diminta –,dapat dari 2, 25 atau 3 siklus jam. Di memori-memori DDR2 CL dapat dari 3, 4 atau 5 siklus jam.
   Pada memori DDR2, tergantung pada chip, ada satu latency tambahan (AL) dari 0, 1, 2, 3, 4 atau 5 siklus jam. Jadi di dalam suatu memori DDR2 dengan CL4 dan AL1, latency itu adalah 5.
Secara internal pengontrol di dalam memori DDR bekerja prapembebanan dua data Bits dari area penyimpanan (task yang dikenal sebagai “prefetch”) sedangkan pengontrol di dalam memori DDR2 memori berkerja dengan men loading empat bits pada awal.

Aspek Secara Fisik

DDR dan DDR2 modul mempunyai ukuran secara fisik sama, tetapi DDR modul mempunyai 184 kontak, sedang modul DDR2 mempunyai 240. Di Gambar 1 anda dapat membandingkan perbedaan antara tepi penghubung DDR2 dan DDR .
Dengan demikian sama sekali tidak mungkin untuk menginstal suatu modul DDR2 di suatu socket DDR dan sebaliknya.

 
  • Different RAM .DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM (168-pin), DDR DIMM (184-pin).
  • Diferentes RAM. DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM (168-pin), DDR DIMM (184-pin).
  • Différents RAM. DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM (168 pin), DDR DIMM (184 pin).
  • Diferentes RAM. DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM (168-pin), DDR DIMM (184-pin).